Breaking/B-boying/B-Girling

Sejarah Breaking

Breaking adalah jenis tarian yang merupakan bagian dari hip hop elemen (bboying/bgirling/breaking, graffiti, dj, & MC) yang mulai terkenal pada tahun 1970an dimulai di New York, USA. Tokoh yang berperan penting dalam perkembangan breaking adalah Afrika Bambaataa, seorang DJ dari Bronx, New York yang kemudian membentuk salah satu crew pertama di dunia yaitu the Zulu Kings.

Ada 4 elemen yang membentuk dasar dari breaking, yaitu Toprock (menari dengan posisi tubuh berdiri), Downrock/Footwork (melakukan variasi gerakan kaki dengan posisi badan berada di bawah), Freeze (posisi dimana seorang breaking seakan2 membeku) dan Power Moves (variasi gerakan yang membutuhkan tenaga yang lebih). Kalo menurut gw harusnya ada 1 lagi hal penting dalam breaking, yaitu Killed The Beat, dimana setiap gerakan kita sesuai dengan lagu yang sedang dipasang.

Istilah Breaking/Breakdancing

Mungkin banyak yang bingung apa sih bedanya breaking/bboying/bgirling dengan breakdancing, untuk lebih jelasnya, mari kita lihat quote2 dari berbagai orang.

1. Crazy Legs (Rock Steady Crew) = “saat gw mulai belajar tarian ini di tahun 1977, kami menyebutnya b-boying, namun saat media menyorotnya di tahun 1981 namanya berubah menjadi breakdancing. Sekarangpun gw jadi ikut2an menyebutnya breakdancing.”
2. Jo Jo (Rock Steady Crew) = “B-boying!! Breakdancing adalah nama professional yang diberikan media, nama aslinya tetap b-boying.”
3. Alvin (Salah satu member BSDC) = “Breakdance itu hanya melakukan salah satu dari 4 gerakan dalam b-boying, misalnya hanya power moves saja tidak diikuti toprock dan downrock, sedangkan b-boying itu ya semua dasar/foundation dilakukan”

Dari 3 qoute di atas gw bisa menyimpulkan bahwa istilah aslinya adalah breaking atau b-boying atau b-girling, dimana orang yang melakukannya disebut b-boy (cowo) atau b-girl (cewe), sementara istilah breakdancing sendiri dipopulerkan oleh media.

Breaking Styles

Ada banyak styles yang digunakan dalam b-boying, beberapa b-boy menggambungkan elemen-elemen dari berbagai style dengan ide mereka sendiri untuk menciptakan style yang asli milik mereka. Berikut adalah style yang biasa digunakan dalam b-boying :

1. Power = style yang sangat membutuhkan rotasi dan perputaran seluruh badan. Contoh2 powermove adalah headspins, backspins, windmills, flares, airtracks/airflares, 1990s, 2000s, dll.

Power Move

2. Abstract = style yang sangat luas,  didalamnya termasuk threading, dan gerakan2 bebas lain yang sesuai dengan beat.

Abstract

3. Blowup = style yang apabila dilakukan akan membuat penonton bereaksi “wow!!!”. Contoh2 blowup adalah airbaby, airchair, hollow backs, dll.

Blowup

4. Flavor = style yang menampilkan toprock, downrock/footwork dan atau freeze yang rumit dan kompleks. Syle ini berfokus pada beat dari lagu yang dimainkan.

Flavor

5. Burns = Jenis gerakan yang bertujuan mempermalukan lawan, misalnya dengan memprediksi apa gerakan lawan dan melakukan hal yang sama. Satu2nya burns yang pernah gw liat dalah saat Wing vs Morris di Redbull BC One 2009. Saat itu Wing melakukan gerakan yang sama dengan Morris seolah2 Wing telah memprediksi sebelumnya.

Burns

6. Flex = style yang sangat membutuhkan fleksibilitas dari tubuh.

Flex

Music

Pemilihan music untuk b-boying tidak hanya musik2 hip hop, selama tempo dan pola beat-nya cocok, music apapun bisa dipakai. Musik2 yang dipakai biasanya adalah hasil remix dari genre hip hop, jazz, soul, funk, electro, dan disco. Tempo yang biasa digunakan pada musik adalah 110-135 beats per menit, konsep ini dipopulerkan oleh DJ Kool Herc.

Breaking Scene di Indonesia

Jujur, gw belom begitu ngerti bagaimana kondisi breaking scene di Indonesia, yang gw tahu dari berbagai sumber (termasuk orang tua), breakdance (begitu mereka menyebutnya) terkenal pada awal 90an saja, dimana saat itu di senayan banyak sekali yang menari breakdance. Untuk sekarang tampaknya kurang ada media yang mengekspos breaking dan juga kurangnya sponsor untuk mengadakan kompetisi-kompetisi. Kalaupun ada kompetisi yang disorot media, kompetisi tersebut adalah kompetisi dance secara umum, bukan kompetisi breaking. Beberapa crew yang bisa dibilang besar di Indonesia diantaranya :

- East Rider (Jakarta)

Video East Rider vs Frezh Motion :

- Jakarta Breakin (Jakarta)

Video Jakarta Breakin vs Little Breakin :

- The Hunt (Bandung)

Video The Hunt :

- Dawn Squad (Bandung)

Video Dawn Squad vs Automatic Part 1 :

Video Dawn Squad vs Automatic Part 2 :

Sedangkan untuk B-boy perseorangan, b-boy Kreate adalah b-boy yang dianggap paling baik di Indonesia.

Ini video dari b-boy Kreate :

Learn Breaking

Buat yang tertarik belajar breaking, disini gw akan mencoba berbagi video tutorial dari 4 gerakan basic dari b-boying.

   1. Uprock

   2. Downrock/Footwork

   3. Freeze

   4. Powermove

Tambahan editor:

Lalu bagaimana dengan masa depan breaking scene di Indonesia...silahkan lihat video di bawah ini

Writer : Beny Nugraha

Editor : Alifia