Gaya boogaloo mungkin sedikit asing bagi sebagian dari kita, tidak seperti breaking ataupun locking dan popping yang lebih terkenal disini. Bisa jadi ini karena gaya boogaloo banyak dikombinasikan dengan popping sejak awal terciptanya dan memang pencipta gaya boogaloo dan popping adalah orang yang sama.
Hal ini menyebabkan adanya kebingungan mengenai pengelompokan kedua gaya ini. Bahkan ada juga yang mengatakan bahwa itu adalah gaya electric boogaloos, karena saat itu memang hanya grup ini yang memiliki gaya tersebut. Tetapi perlu dipastikan bahwa gaya boogaloo dan gaya popping merupakan dua gaya street dance yang berbeda satu sama lain.
 |
| Gambar 1. The Electric Boogaloos |
Sam terinspirasi oleh grup the Lockers, grup yang bisa kita bilang salah satu pionir dalam dunia street dance, dalam menciptakan gaya ini. Nama boogaloo sendiri berasal dari judul salah satu James Brown, yaitu "Do The Boogaloo", ketika pada suatu hari di tahun 1975 pamannya mengatakan "Lakukan boogaloo itu lagi" saat Sam sedang melakukan tariannya.
Sebuah kebetulan yang di kemudian hari memberikan pengaruh besar bagi dunia street dance. Gaya ini memiliki ciri khas gerakan yang mengalir dari setiap anggota tubuh baik untuk gerakan di tempat maupun ketika berpindah posisi. Putaran pinggang, lutut, kepala, dan kaki banyak digunakan dalam boogaloo untuk dapat menghasilkan efek mengalir tersebut. Tetapi perlu diperhatikan bahwa meskipun kita deskripsikan dengan kata "mengalir" gerakan boogaloo berbeda dengan gerakan waving.
Otis Funkmeyer, salah satu popper dunia, mengatakan bahwa "boogaloo is a combination of rolls, groove, and attitude". Agak sulit bagi saya untuk mengartikannya ke dalam kalimat bahasa Indonesia yang baik dan benar karena agak susah menemukan padanan yang pas untuk kata groove dan attitude disini.
Tapi kurang lebih bisa kita tangkap bahwa boogaloo itu tidak hanya tentang melakukan roll saja, namun juga bagaimana kita bisa mengikuti dan menikmati lagu dengan keunikan kita sendiri. Roll memang merupakan satu-satunya teknik dasar di boogaloo. Roll disini bukan berguling, tapi bagaimana kita memutar bagian tubuh kita pada arah horizontal. Mungkin bisa kita analogikan mirip seperti goyang dangdut tapi ini jauh lebih kompleks dan lebih keren! Roll ini diaplikasikan untuk semua anggota tubuh yang bisa kita roll-kan seperti leher, dada, pinggang, lutut, bahu, pergelangan kaki dan tangan. Di bawah adalah contoh seperti apa gerakan boogaloo oleh Mr. Wiggles, nama besar di dunia street dance yang personil the Electric Boogaloos juga. Perhatikan bagaimana dia memutar pergelangan kaki, lutut dan kakinya and that's boogaloo.
Pada dasarnya bisa kita simpulkan bahwa gerakan boogaloo adalah roll. Bagaimana kita mengkombinasikan teknik roll ini kemudian mengaplikasikannya menggunakan ritme musik yang berbeda-beda dan memvariasikan kecepatan dan bagaimana kita membawakannya. Selayaknya gaya street dance yang lain boogaloo juga berjiwakan freeform and funky.
Feel the music and let yourself be free. Ungkapan ini mungkin terdengar klise tapi memang seperti itulah adanya. Berbagai macam gaya tarian tercipta karena adanya musik. Locking, boogaloo serta popping tercipta karena munculnya musik funk dan masih akan tetap ada selama masih ada yang memainkan musik tersebut. Saya sekali lagi mengutip kata-kata Otis Funkmeyer "Learn technique so that your freedom can be communicated to other people. Your body is your instrument so learn it well!".
Pelajari dan kuasai teknik-teknik dasarnya sehingga kita pada akhirnya akan mendapatkan kebebasan untuk saling berkomunikasi melalui tarian karena tubuh kita adalah instrumen terbaik yang pernah diciptakanNya.
1 comment:
Agak sedikit membingungkan sebenarnya buat gue apakah boogaloo ini sebuah gaya tersendiri atau bagian dari teknik di popping. Karena memang ada beberapa, banyak bahkan, yang memasukkan boogaloo ke dalam popping. Tetapi pada akhirnya gue membuat bahasan tersendiri tentang boogaloo karena di situs the Electric Boogaloos sendiri memisahkan sejarah tentang boogaloo dan popping.
Post a Comment