Thursday, January 20, 2011

Funk Style Dance. Part 3 - Popping, Tutting, Bopping and Other Styles


Untuk bagian ketiga dari tulisan tentang funk style ini saya sengaja mencampurkan beberapa gaya sekaligus dalam satu tulisan. Kenapa? Karena memang seperti inilah adanya gaya-gaya street dance sekarang ini, saling tercampur baur menjadi satu dalam satu urban culture. Bukan hal yang buruk memang, tapi jadi agak susah untuk mencari dan memilah akar dari masing-masing gaya apabila kemudian kita berniat untuk mendalami gaya tersebut.

Gak lucu jadinya kalo kita berusaha mendalami locking tanpa tahu filosofi gerakannya seperti apa dan jenis lagu apa yang masuk ke dalam jiwa locking itu sendiri. Untuk bagian lagu/musik ini menjadi satu perhatian tersendiri karena tarian dan lagu itu dua hal yang tak terpisahkan. Suatu gaya tari lahir karena ada musik, popping dan locking terlahir ketika muncul musik funk, breaking lahir ketika muncul musik hip-hop, shuffle dan liquid muncul dari musik rave dan contoh paling gampang yang ada di sekitar kita adalah munculnya goyang dangdut dari musik dangdut. Memang benar juga pendapat bahwa jenis musik tidak boleh membatasi kreatifitas kita, tapi biar bagaimanapun kita tetap harus mengetahui karakter sesungguhnya dari masing-masing gaya tarian yang ingin kita pelajari.

Gaya popping sebenearnya sudah pernah dibahas di dua artikel, cek di "Apa Itu Popping?" dan "Popping Technique Catalogue". Popping adalah salah satu gaya original dari funk style dance. Teknik dasar dari popping adalah dengan menkontraksi dan merelaksasikan otot dengan cepat sehingga akan timbul efek sentakan yang disebut dengan hit atau pop di tubuh kita. Teknik hitting ini (kontraksi-relaksasi) dilakukan secara kontinyu sesuai dengan ritme lagu dan selanjutnya adalah tinggal bagaimana kita berkreasi untuk menampilkan berbagai kombinasi gerakan. Gaya ini diciptakan oleh Boogaloo Sam, yang juga menciptakan gaya boogaloo, pada tahun 1970an dan mempopulerkannya bersama grup The Electric Boogaloos.

Hal yang cukup membingungkan sebenarnya adalah gaya apa saja yang termasuk ke dalam funk style ini? Gue rasa gak ada perdebatan mengenai penempatan locking, boogaloo dan popping ke dalam kategori funk style. Tetapi bagaimana dengan bopping, tutting, animation dan beberapa gaya yang lain? Pada akhirnya saya mencoba menggunakan pendapat dari The Electric Boogaloos, karena mereka merupakan salah satu pionir dan kru street dance senior di dunia. Menurut mereka dalam situsnya di electricboogaloos.com tutting, bopping, strutting dan animation termasuk ke dalam funk style dance. 

Kemudian muncul kembali kebingungan yang lain karena teknik yang digunakan dalam popping seperti crazy legs, cobra, dimestop, hitting dan saccin seperti diletakkan diluar popping dan berdiri sendiri sebagai satu style tersendiri. Hal ini sedikit dijelaskan karena menurut mereka popping bukanlah nama universal untuk semua funk style. Jadi jika kita melakukan pop berarti kita adalah popper dan jika kita melakukan wave berarti kita adalah waver. Tapi janganlah kita kemudian dipusingkan dengan penempatan nama dari funk style ini karena pada akhirnya memang kita akan memadupadankan semua teknik itu menjadi satu gaya milik kita sendiri. Kecuali apabila ada Ujian Akhir Nasional untuk dancer, maka barulah kita harus mempermasalahkan hal-hal yang tersebut di atas :).

1 comment:

angga gani ramdhani said...

HOOLAAA BSDC,.Great knowledge,...saya sangat setuju dengan semua pertanyaan diatas,..see u soon,..saya harap saya bisa berbagi ILMU bareng kalian yup

Post a Comment